Siap-Siap! Bagi Tenaga Honorer dan Fresh Graduet, Penerimaan CASN 2024 Bawaslu Segera Dibuka

JAKARTA,BAWASLUBOLMONG---Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) rencananya akan membuka kembali penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada tahun 2024 ini.

Rencana tersebut terungkap setelah Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menerima izin prinsip secara simbolis formasi CASN Bawaslu tahun 2024 dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas di lantai 5 Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Dalam penyerahan formasi tersebut Bawaslu mendapat sejumlah pengadaan ASN untuk tahun 2024.

Beberapa formasi yang nantinya akan dibuka dalam CASN Bawaslu 2024 yakni foramasi analis hukum, analis pengawasan, IT, analis peraturan perundang-undangan dan analisis kebijakan publik.

Menpan RB Abdullah Azwar Anas menyampaikan dari seluruh kementerian dan lembaga, Bawaslu termasuk sepuluh terbesar lembaga yang disediakan formasi pada tahun 2024 dari pemerintah.

"Mudah-mudahan formasi ini bisa dioptimalkan dan mendukung kerja-kerja pengawasan pemilu," katanya.

Anas berharap pengadaan formasi CASN ini bisa mendorong target kinerja Bawaslu serta memberikan dampak yang baik.

"Mudah-mudahan ke depannya Bawaslu bisa mengintegrasikan sistem digital dengan SDM yang ada dalam formasi tersebut. Memang ini bukan pekerjaan mudah," lanjutnya.

Sementara, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyampaikan terima kasihnya kepada Kemenpan RB dan pemerintah yang memberikan formasi CASN kepada Bawaslu pada tahun 2024.

"Terima kasih kepada Kemenpan RB dan Pemerintah yang memberikan sejumlah formasi ini," katanya.

Bagja selanjutnya mengatakan pengadaan CASN tahun 2024 akan lebih diutamakan bagi tenaga honorer Bawaslu yang telah mengabdi selama puluhan tahun.

Selain mengakomodir tenaga honorer Bawaslu, Bagja juga mengatakan rekrutmen CASN akan diperuntukkan untuk fresh graduate yang memiliki kompetensi di bidang IT.

Bagja berharap dengan adanya formasi ini akan lebih meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam bidang pengawasan pemilu maupun pemilihan (pilkada).

"Kami juga berharap ada usulan 'fresh graduate' yang bisa membantu dalam bidang IT untuk membuat Bawaslu semakin baik dalam pengawasan di bidang IT dan juga melakukan sosialisasi di seluruh medsos yang ada," pungkasnya.